Piring Kertas

Terinspirasi dari kisah dalam suatu ceramah agama di salah satu stasiun tv swasta.

Di suatu tempat di bumi Allah, tinggallah keluarga kecil ini. Ayah, Ibu, dan anak mereka yang masih kelas 2 SD, serta seorang kakek (orang tuanya ayah). Saat makan malam, sang kakek yang terkena stroke tidak sengaja memecahkan piring. karena memang sejak terkena stroke kakek tidak dapat memegang sesuatu dengan benar. tangannya terus gemetar. melihat hal itu, sang ayah menatapnya dengan kesal. Kejadian ini terus berulang hampir setiap malam dan membuat ayah marah.

Karena sudah tidak tahan lagi dengan kakek yang terus (tidak sengaja) memecahkan piring, akhirnya ayah membeli piring plastik di pasar untuk kakek. Dan malam itu kakek pun makan dalam piring plastik. kakek pun dipisah dari ruang makan utama ke bagian dapur. Dengan linangan airmata sang kakek berusaha menikmati makanannya.

Sementara itu, Anak mereka yang masih SD terus memperhatikan apa yang dilakukan sang ayah pada kakek. saat si anak bertanya pada ayah tentang semua ini, ayah malah membentaknya dan menyuruhnya untuk melanjutkan makan malam saja. si anak menghabiskan makan malamnya sambil terus berfikir.

Selesai makan malam, anak langsung ke kamar, dia tampak serius bermain dengan kertas karton dan gunting di tangan. sang ayah bertanya, "sedang apa kamu nak?". si anak mmenjawab, "lihatlah ayah, aku sedang membuat piring kertas untuk ayah saat tua nanti". Ayah pun terdiam, dan menyadari kesalahan terbesar yang telah dia lakukan.

Read More......